Hari ini saya membaca kisah yang melegakan. Lagi-lagi cerita itu
mengenai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sepertinya berita
mengenai Pak Jokowi tak ada habisnya. Yang membuat saya lega, cerita
mengenai dirinya hampir selalu inspiratif dan kerap mengejutkan.
Misalnya soal perjalanannya menggunakan pesawat terbang baru-baru ini.
Sebenarnya, sebagai seorang gubernur wajar saja jika ia naik pesawat dengan fasilitas eksklusif. Tetapi Jokowi ternyata beda. Ketika pulang sehabis menghadiri deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, ia bersama ibunya menumpang pesawat Garuda kelas ekonomi untuk kembali ke Jakarta pada 14 April 2013. Meski itu di luar dinasnya sebagai Gubernur DKI, Jokowi pasti mampu membeli tiket bisnis untuk berdua. Apalagi dulu sebagai pengusaha ia biasa duduk di kelas bisnis Garuda.
"Kalau dulu beli tiket bisnis kan pakai duit saya. Kalau sekarang kan duitnya masyarakat (dari gaji). Enggak berani saya (duduk di kelas bisnis)," kata Jokowi seperti dikutip sebuah media. Ternyata prinsip itu sudah dilakukannya sejak ia menjabat Wali Kota Solo.
Itulah pilihan beliau sebagai pimpinan No. 1 DKI di dalam melayani dirinya sendiri dengan memilih kelas ekonomi dan bukan bisnis. Sikap demikian merupakan keteladanan di dalam menggunakan uang negara seperti diakuinya sendiri. Karena jika menggunakan uang sendiri ia akan memilih kelas bisnis. Luar biasa!
Sumber : http://www.andriewongso.com/articles/details/10288/Kelas-Ekonomi-ala-Jokowi
TOP MARKOTOP :D
BalasHapus