Tips Rahasia Sukses UKM

Pembukuan atau catatan keuangan kedengaranya sepele. Padahal catatan keuangan yang rapi,jelas dan transparan, bisa meningkatkan kredibilitas usaha anda. Atau dengan kata lain catatan keuangan ekuivalen dengan kesuksesan usaha anda. Dan kesuksesan UKM berasal dari kedisiplinan membuat pembukuan.

Catatan keuangan atau pembukuan sebenarnya merupakan cermin yang menggambarkan usaha anda. Dari catatan itu, kemampuan, kemunduran, peluang tertentu dapat dibaca. Ini menjadikan catatan keuangan menjadi faktor penting dan pokok. Terutama jika anda bermaksud melebarkan usaha, mendapat kredit atau pinjaman dan terutama berurusan dengan pajak penghasilan. Jadi mulailah menyusun catatan keuangan. Untuk UKM, catatan keuangan tidak perlu rumit, buatlah yang sederhana, yang penting mampu menggambarkan cash in dan cash out serta akurasi data. Beberapa tips kiat sukses dalam berwiraswasta :

1. PROYEKSI KAS
Sebelum memulai suatu usaha, sebaiknya susun dulu proyeksi kas. Proyeksi kas ini harus masuk dalam rencana bisnis anda. Karena proyeksi ini membantu anda melihat prospek usaha tersebut. Dengan proyeksi ini, anda bisa memperkirakan hal - hal yang mungkin terjadi dan mengambil langkah - langkah antisipasi. Modal misalnya, siapkan modal lebih besar dari proyeksinya, dan siapkan modal untuk mengantisipasi kerugian untuk beberapa periode.

2. WAJIB CATAT
Jika catatan sudah siap dilakukan, inilah aturan utama ; jangan pernah lewatkan satu transaksi pun untuk dicatat. Siapkan dua buku ; buku pengeluaran dan buku pemasukan.

3. PISAHKAN
Sekecil apapun skala usaha anda, jangan pernah campur adukan keuangan pribadi dengan perusahaan. Business is Business !!

4. BUKTI TRANSAKSI
Sebisa mungkin tiap transaksi harus ada buktinya, berupa bon atau kwitansi. Simpan baik baik ! Jangan sampai hilang. Bukti - bukti ini berguna untuk perhitungan pajak (semisal usaha anda sudah stabil) Asal tahu saja petugas pajak tidak akan menganggap sah sebuah transaksi tanpa bukti! Ini contoh gampangnya ; Anda membeli mobil tanpa bukti transaksi. Petugas pajak tidak menghitung transaksi ini. Artinya, pendapatan perusahaan anda lebih besar. Pajaknya pun lebih besar. Karena biaya pembelian mobik tidak dimasukan sebagai faktor pengurang penghasilan yg akan mengurangi pajak. Got it??

5. FORM KHUSUS
Bila perlu, untuk memudahkan pencatatan transaksi bisa dibuat form - form khusus; misalnya form warna kuning untuk pengeluaran rutin, form warna biru untuk pengeluaran sesekali, dan seterusnya. BUatlah file yang teratur dan tertib agar memudahkan anda menemukannya.

6. ORANG KEPERCAYAAN
Sebelum anda memiliki akuntan yg anda percayai. Lakukan sendiri pencatatan keuangan. Atau serahkan pada orang yg memang anda percayai ; istri atau suami (bagi yang sudah berkeluarga tentunya). Dan lakukan pengecekan setiap hari.

7. MANUAL atau AUTO
Gagap teknologi? Oke, lupakan dulu software2 canggih. Lakukan secara manual. ini lebih baik daripada tida sama sekali. Tapi tentunya anda akan lebih repot berkali lipat untuk penghitungan ulang. Jadi saya sarankan jika masih gagap tekonologi, belajarlah. minimal excel.

8. RHS
Jangan beberkan catatan keuangan anda pada sembarang orang !!

Trust me, sebuah usaha bisa dilihat baik tidaknya dari catatan keuangannya. Jika usaha anda legal. catatan keuangan anda akan menunjukannya. Memang, awalnya terasa berat. Tapi bisnis yang berhasil adalah bisnis yang didasari dengan jiwa disiplin. Jadi disiplinkan diri anda!

Jangan segan untuk meminta bantuan tenaga konsultan jika memang merasa tidak mampu. Saat ini banyak tenaga konsultan independen yg bersedia membantu wirausaha kecil dan bayarannya murah. Sebaiknya anda terlibat aktif. Jadi selain pembukuan beres, tambah pintar pula. :)

Sumber :http://pendi-blog.blogspot.com/2011/03

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — 11 Jul 2011 — Add Comment