Kalau jawaban anda bahwa belajar Public Speaking itu sulit, tentu akan jauh lebih sulit lagi untuk melakukan Public Speaking ( Berbicara di depan umum ). Sebagian besar orang yang kesulitan berbicara di depan umum
( Public Speaking ) berasal dari cara berpikir yang kurang benar. Cara berpikir yang cepat sekali menvonis, menilai segala sesuatu itu benar atau salah, 0 atau 100. Cara berpikir konservatif seperti itu seharusnya ditinggalkan Peningkatan kecerdasan manusia yang terus menerus terjadi menyadarkan kita bahwa segala sesuatu itu relatif adanya. Di pandang dari sudut manusia, tidak ada nilai mutlak, tidak ada benar semua atau salah semua..
Segala sesuatu yang akan anda lakukan bermula dari apa yang anda pikirkan. Demikian pula dalam hal Public Speaking. Ketakutan untuk Public Speaking bisa melanda siapa saja;muda tua dan apapun profesinya;pelajar, mahasiswa, sekretaris, guru, dosen, networker, agen asuransi, manager, direktur, pemilik usaha dan lainnya.
Kegiatan saya di MPI mengajar Public Speaking, mempertemukan saya dengan orang dari segala kalangan seperti yang saya sebutkan di atas. Di antara mereka adalah orang-orang yang kesehariannya sudah terbiasa memberikan pelatihan, mengajar, memimpin rapat dan sebagainya. Namun mereka merasa masih kurang terampil, bicara kurang menarik minat audiencenya. Saya pribadi memberikan apresiasi yang tinggi untuk semangat mereka yang luar biasa untuk terus belajar.
Latar belakang Public Speaking saya yang mulai dari nol dan pengalaman-pengalaman melatih Public Speaking memberikan saya banyak inspirasi dan pembelajaran yang sungguh menyenangkan. Saat-saat paling menyenangkan bagi saya dalam mengajar Public Speaking adalah saat-saat di mana murid-murid saya mengalami perkembangan yang sangat berarti dari sesi ke sesi, bukan dari hari ke minggu, apalagi ke tahun.
Pada setiap awal kelas Public Speaking, saya selalu memulai dengan 4 nilai dasar sukses untuk terampil berbicara di depan umum. 4 nilai dasar sukses ini sebenarnya tidak hanya untuk belajar Public Speaking, tetapi untuk meraih sukses di kehidupan.
Adapun 4 Nilai dasar sukses yaitu :
- Mengerti tujuan
Public
Speaking adalah salah satu bagian dari komunikasi. Anda harus memahami
bahwa tujuan komunikasi adalah supaya orang lain mengetahui apa yang
anda sampaikan, melaksanakan apa yang anda mau, mengikuti apa yang anda
katakan. Setiap profesi punya tujuan yang berbeda dalam Public
Speaking. Tentu seorang MC punya tujuan yang berbeda dengan seorang
Sekretaris, seorang Motivator dalam berbicara di depan umum. Begitu
juga dengan seorang pelawak, guru, pemilik usaha, manager atau dosen.
Jadi tanyakan pada diri anda, apa profesi anda dan apa tujuan anda
berbicara di depan umum ? ( Public Speaking )
- Keyakinan
Tidak
ada sesuatu apapun yang bisa berhasil dengan baik, jika tak ada
keyakinan yang ada pada diri anda. Keyakinan bahwa anda bisa berbicara
di depan umum sebenarnya anda sudah 50 % bisa berbicara di depan umum.
Bagaimana cara anda meyakinkan bahwa anda bisa berbicara di depan umum
? Belajar melihat dari pengalaman orang lain, seperti saya
misalnya.Lalu belajar dari pengalaman sendiri. Apakah anda pernah tahu
bahwa saat anda lahir pertama kali di dunia, sesungguhnya anda hanya
bisa menangis;sakit menangis, lapar menangis, kepanasan menangis,
kedinginan menangis, ditinggal menangis. Saat itu yang bisa anda
lakukan hanya itu saja bukan?. Tetapi waktu berjalan dan anda mulai
meniru orang-orang sekitar anda berbicara, lalu perlahan tapi pasti,
akhirnya anda bisa berbicara begitu lancar seperti hari ini. Public
Speaking juga demikian, anda bertemu dengan mentor/guru yang tepat,
lalu anda mulai belajar, tanamkan keyakinan dan saya pastikan anda pun
akan bisa.
- Semangat
Tidak
ada sesuatu apapun di dunia ini yang bisa berhasil tanpa adanya
semangat. Bahkan anda lahir di dunia ini bukankah karena ada semangat?.
Ketika semangat muncul di dalam diri anda, maka energi akan mengalir ke
seluruh tubuh anda, dan sesaat kemudian tubuh anda mulai terasa hangat.
Rasa hangat ini menandakan kehidupan terus berlangsung. Bandingkan
sebaliknya saat anda bangun tidur, anda loyo, maka seharian juga akan
loyo. Semangat dalam Public Speaking pun sedikit demi sedikit akan
mengurangi rasa grogi, rasa gugup kita.
- Rasa gembira / bahagia
Bagaimana saatnya saat pertama kali anda jatuh cinta?
Saat pertama kali anak anda lahir ?,
saat pertama kali anda diterima bekerja dan sebagainya ? Jawaban sederhananya pasti muncul rasa senang/bahagia?.
Belajar Public Speaking juga begitu. Anda tidak akan pernah bisa mencapai hasil yang menggembirakan selama anda tidak gembira. Selama beban ketakutan, kecemasan, bayang bayang ditertawakan, dikritik, dicaci muncul dalam pikiran anda, selama itu pula sebenarnya anda akan kehilangan bahan-bahan yang anda pikir sudah anda kuasai. Anda harus pahami bahwa pikiran anda hanya memunculkan 1 hal dalam 1 waktu saat anda berpikir. Artinya anda punya pilihan ketika sedang berbicara di depan umum, takut atau bahagia ?. Saya sering katakan kepada murid-murid saya bahwa ketika mereka maju ke depan, lalu orang-orang menertawakan mereka, sebenarnya saat itu mereka sedang berbuat kebajikan. Ya karena bisa menyenangkan orang lain itu pun kebajikan. Bayangkan mungkin saja orang-orang tersebut sudah seminggu tidak tertawa karena bertengkar dengan pasangannya, stress karena putus cinta, baru dimarahin bos dan sebagainya.
Kalau anda bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, maka tentu kemajuan anda dalam segala bidang akan tumbuh begitu pesat.
Jadi tumbuhkan rasa gembira/bahagia saat anda melakukan apapun juga.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi anda untuk tumbuh berkembang menjadi seorang yang terampil berbicara di depan umum.
Sampai bertemu di kesempatan berikut.
Semoga Sukses.
Saat pertama kali anak anda lahir ?,
saat pertama kali anda diterima bekerja dan sebagainya ? Jawaban sederhananya pasti muncul rasa senang/bahagia?.
Belajar Public Speaking juga begitu. Anda tidak akan pernah bisa mencapai hasil yang menggembirakan selama anda tidak gembira. Selama beban ketakutan, kecemasan, bayang bayang ditertawakan, dikritik, dicaci muncul dalam pikiran anda, selama itu pula sebenarnya anda akan kehilangan bahan-bahan yang anda pikir sudah anda kuasai. Anda harus pahami bahwa pikiran anda hanya memunculkan 1 hal dalam 1 waktu saat anda berpikir. Artinya anda punya pilihan ketika sedang berbicara di depan umum, takut atau bahagia ?. Saya sering katakan kepada murid-murid saya bahwa ketika mereka maju ke depan, lalu orang-orang menertawakan mereka, sebenarnya saat itu mereka sedang berbuat kebajikan. Ya karena bisa menyenangkan orang lain itu pun kebajikan. Bayangkan mungkin saja orang-orang tersebut sudah seminggu tidak tertawa karena bertengkar dengan pasangannya, stress karena putus cinta, baru dimarahin bos dan sebagainya.
Kalau anda bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, maka tentu kemajuan anda dalam segala bidang akan tumbuh begitu pesat.
Jadi tumbuhkan rasa gembira/bahagia saat anda melakukan apapun juga.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi anda untuk tumbuh berkembang menjadi seorang yang terampil berbicara di depan umum.
Sampai bertemu di kesempatan berikut.
Semoga Sukses.
Belum ada tanggapan untuk "4 Nilai dasar Terampil berbicara di depan umum"
Posting Komentar