Salah satu yang istimewa dan ditunggu-tunggu di bulan Ramadan adalah hadirnya berbagai hidangan dan penganan manis yang kerap dibuat untuk teman berbuka puasa.
Sebut misalnya — yang paling populer — kolak pisang dan ubi yang dimasak dalam campuran santan dan gula kelapa dengan aroma pandan yang khas. Makanan ini mendadak dapat dijumpai di hampir setiap penjual makanan kecil bahkan tak jarang disajikan cuma-cuma oleh berbagai restoran.
Ada juga kolak biji salak, sama-sama berkuah santan, namun isinya dibuat dari adonan ubi rambat yang dihaluskan dan dibentuk bulat-bulat menyerupai biji salak. Hidangan yang kaya nutrisi ini memang sesuai disantap untuk menggantikan tenaga yang terkuras setelah berpuasa seharian.
Hidangan khas berbuka dapat Anda temui di pasar-pasar tradisional. (TEMPO/Zulkarnain) |
Yang tak kalah populer ialah es timun suri. Rasa yang kulitnya berwarna kuning cerah dan mengandung banyak air ini sebetulnya sangat ringan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan minuman yang sempurna, kita harus mencampurkan timun suri yang telah diserut dengan sirup dan es batu dengan takaran yang tepat.
Di sejumlah kota di Sumatera dan Kalimantan, kue bingka menjadi makanan yang sangat digemari saat waktu berbuka tiba. Kue yang sangat manis ini dibuat dari campuran telur, gula, santan dan kentang lumat. Bingka, yang berbentuk bunga berkelopak enam, merupakan salah satu makanan tradisional yang hingga kini tetap banyak diminati.
Ada pula bubur mutiara (yang terbuat dari butiran sagu warna-warni yang setelah direbus cukup lama dengan air dan gula merah akan menjadi kenyal dan transparan). Makanan ini disajikan dengan siraman santan kental.
Selama bulan Ramadan, jumlah penjual cincau, cendol dan kolang-kaling di pasar-pasar tradisional pun seperti berlipat ganda. Di dapur, bahan-bahan ini dikombinasikan dengan beberapa macam buah dan kelapa muda, menghasilkan es teler yang nikmat.
Cendol yang disajikan bersama nangka, larutan gula kelapa dan santan menjadi es dawet. Ada pula campuran pepaya mengkal, bengkuang yang dipotong-potong dan dimasak dalam sirup gula, menjadi es buah yang banyak disukai.
Kegemaran pada makanan-makanan tersebut telah menciptakan peluang bisnis yang cukup besar selama bulan puasa. Sudah menjadi tradisi, di berbagai sudut kota dapat kita temui pasar kaget dengan deretan kios makanan, minuman juga lauk-pauk hidangan berbuka.
Dan kehadiran Ramadan tahun ini sekali lagi akan menghadirkan kemeriahan itu kembali.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com
Belum ada tanggapan untuk "Hidangan Khas Ramadan untuk Berbuka"
Posting Komentar